Rabu, 12 September 2012

fortuner vnt

Kencang Tapi Irit
Pemasangan peranti VNT dan intercooler membuat akselerasi SUV berbobot 1,8 ton itu terasa enteng. Dipacu pada jalan lurus Tol Purbaleunyi, torsi Fortuner VNT transmisi otomatik sudah didapat pada rpm 1.800-2.000. Menyalip kendaraan lain pun tak perlu "ngoyo", cukup dengan menginjak sedikit pedal gas lebih dalam, atau memindahkan tuas transmsi dari “D” ke "3".

Hal yang sama juga bisa dirasakan pada jalanan menanjak dengan sudut kemiringan mencapai 45 derajat. Tenaganya terus menyembur meski diisi empat orang plus barang bawaan di bagasi. Aktivitas yang dilakukan di daerah pegunungan pun lebih menyenangkan.

"Kendala yang banyak dikeluhkan konsumen pada Fortuner lama adalah lemahnya tenaga di putaran bawah. Dengan VNT yang sanggup menyuplai tenaga lewat dinamisnya gerakan nozzle (lubang/ sirip) untuk menghembuskan udara ke turbin, di rpm rendah tenaga sudah besar," ujar Iwan Abdurahman, Head of Technical Support Department TAM.
Limbung
Hukum fisika tak dapat dihindari. Dengan postur besar dan tinggi, ditambah sekarang tenaganya cukup besar, sedikit ekstra hati-hati dalam bermanuver. Hal itu bisa diatasi dengan pengendalian yang cermat.

Untuk varian TRD Sportivo, potensi limbung lebih sedikit karena sudah mengadopsi sokbreker yang lebih keras. Antisipasi kecenderungan oversteer akan lebih mudah dilakukan. Meski demikian, ayunannya di jalan rata dan bergelombang masih dalam taraf wajar.
 Kesimpulan
Secara keseluruhan, TAM membuat Toyota Grand New Fortuner lebih valuable. Hanya dengan menambah Rp 10 juta dari versi sebelumnya, konsumen sudah bisa menikmati kenyamanan SUV tanpa kehabisan tenaga.

Sebagai urban SUV, Fortuner VNT lebih siap melangkah. Untuk dipakai di perkotaan oke, berpetualang atau mencari pengalaman lebih ekstrim pun ready.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar